laman

Kamis, 02 Desember 2010

EnterpReneursHip^^



menurut mbah google, enterpreneurship atau pengusaha ntu adalah......Definisi terkini mengenai seorang pengusaha adalah: Orang yang membentuk ulang atau mevolusir pola produksi dengan memanfaatkan suatu penenmuan atau, secara lebih umum, sebuah kemungkinan teknologis yang belum pernah dicoba untuk rnenghasilkan suatu komoditi baru ataupun memproduksi suatu bentuk lama dengan cara baru. Tindakan ini akan membuka suatu sumber baru yang menyediakan bahan atau outlet baru untuk pro­duk dengan mengorganisir ulang suatu industri.
saya pernah ikut seminar. beliau yang memberi materinya itu adalah mantan manager suatu perusahaan. beliau mendapat segala fasilitas yang sagat mewah. misalnya rumah, mobil, dll. namun beliau memilih untuk berhenti dari pekerjaannya karena beliau ingin menjadi pengusaha. sampai - sampai semua keluarga dan orang - orang terdekat beliau menjauh dari hidup beliau, karena dirasa beliau ini orang yang aneh. sebenarnya beliau ini memilih menjadi pengusaha untuk menghindari korupsi - korupsi dan beliau ingin lebih bebas mengapresiasikan ide - idenya. walaupun dari awal beliau sulit sekali menjalani hidup dari awal lagi, namun akhirnya beliau bisa jadi pengusaha sukses di segala bidang. misalnya kuliner sampai dia punya sekolah enterpreneur. emang jadi pengusaha itu harus berani berfikir gila!!!! dan harus berani menggunakan otak kanan. cara mengolah otak kanan itu dengan kita berlatih menggunakan tangan kiri kita sesering mungkin. otak kanan itu cenderung ke hal yang kreatif dan berani gila dech!!!!!!hehehehehe^^ 

saya pengen jadi pengusaha

Program Beasiswa Unggulan


Lupa tanggal berapa aku dapet beasiswanya. pokoknya hari rabu malem waktu aku ma cHoriek maem nasi goreng pak gondrong di jalan Kalimantan. Tiba - tiba salah satu temen ku yang juga dapet beasiswa ntu sms kalo aku ma choriek dapet beasiswa unggulan. Setengah percaya sich...
Biar lebih pasti langsung tancap gas ke kampus. eh ternyata benerrr aku dapet. alhamdulilah. bisa kuliah gratis sampek lulus. tapi ada syaratnya sich. IPK >=2.75. semangat!!!!!!!!!!!

syaratnya nilai Unas >=8, nilai rapot, sertifikat prestasi non akademik^^

Rabu, 01 Desember 2010

This is my Home Sweet,,,

Mungkin ini rangkaian kalimat bahasa inggris yang salah. Yang benar, Sweet Home mungkin tapi gak paham juga aku.^^

Rumahku ini udah berdiri kokoh sekitar sepuluh tahun yang lalu terhitung sampai tahun 2010 ini. Susah senang kita alami disini, bersama bapak, ibu, dan dua orang masku.




*ini rumahnya belum sempat dibersihkan...hehehehe....

Miras,,,bukan sembarang Miras^^





Waduch,.,maaf sebelumnya. Bukannya saya ‘peminum’ barang haram ini, tapi saya hanya kolektor botol bekasnya saja^^. Jangan pernah anda berfikir juga kalau bapak atau keluarga saya ‘peminum’. Naudzubillah. Di atas dapur rumah saya memang terpajang dua belas macam botol bekas minuman keras. Dan ini bapak saya dapat ketika bapak masih kerja di Bali. Maklumlah bapak adalah pegawai di salah satu perusahaan perikanan di Bali. Teman – teman beliau ada yang ditugaskan uuntuk berlayar kemana – mana. Bapak sempat terpesona melihat indahnya bentuk botol bekas miras yang gak bisa dengan mudah dibeli di toko – toko biasa di Indonesia. Standartnya luar negeri. Jadi bapak tertarik untuk mengkoleksinya. Mas saya yang suka seni juga senang dengan botol – botol unik itu, jadi biar kelihatan beneran ditaruh aja kopi dan teh di dalam botol itu. Kopi dan teh itu bisa ada di dalam botol selama satu tahun. Diganti kalau mau lebaran aja^^. Jadi yang mau minum, bakalan bener – bener mabuk lebih dari mabuk miras beneran^^.hhehehehehe

Rajin menulis gara – gara mbak Wulan

Rajin menulis gara – gara mbak Wulan




Belum pernah ketemu sih sama yang namanya mbak Wulan. Tapi udah sering lihat tulisannya di blog sebulan lalu. Mbak Wulan itu, mbaknya temenku. Dia pernah cerita kalo sayang banget ma sang mbak soalnya mbaknya care ma dia. Aku sering liat di wall facebooknya temanku itu, pesen – pesen dari mbaknya. Aku sih liatnya mbak Wulan itu sayang banget ma adiknya (temenku itu). Terus aku iseng aja liat profil fbnya, walaupun gak berani add takut yang punya mbak marah^^. Ada alamat blognya. Langsung liat dech. Terus baca – baca tulisannya. Bener dech dugaanku kalo mbak Wulan itu sayang banget ma adeknya. Ada banyak hal yang menginspirasiku tentang tulisan mbak Wulan. Salah satunya aku jadi pengen cepet – cepet selesai kuliah, terus kerja dan pengen traveling pake uang sendiri seperti mbak Wulan. Aku juga termotivasi untuk lebih banyak membaca dan menulis. Dan banyak lagi inspirasi lainnya. Ya seperti aku mulai seneng posting di blog ini juga karena mbak Wulan. Makasih mbak Wulan^^. Moga – moga suatu saat bisa kenal. Tanpa sepengetahuan adek mbak. Hehehehehehehe

cerpenQ ne......^^

Awal hidupku, di akhir hayat ibuku



Terdengar irama nyaring penuh ketegasan dari sebuah palu kayu di atas meja yang dibunyikan tiga kali oleh sesosok penuh kewibawaan dalam ruangan luas, dan megah kala itu. Bukan sebuah meja hijau atau kursi panas yang jelas. Di ruangan ini bukan suasana tegang penuh pengharapan untuk mendapat ampunan. Namun di ruangan ini penuuh kebanggan dan rasa haru bercampur gembira yang tak terkira bagi para bapak dan ibu, ayah dan bunda, papa dan mama, bahkan abah dan umi. Inilah akhir dari perjuangan hidup seorang anak manusia dalam mencari ilmu, namun ini awal dari suatu fase hidup untuk memenuhi kebanggaan keluarga dan orang tua.

Kala itu Rektor Universitas Airlangga, Surabaya menyatakan bahwa Wisuda Pasca Sarjana, Sarjana, dan Diploma akademik 2003 – 2004 resmi menjadi calon penerus bangsa di masa depan. “alhamdulilah, semua yang terbaik untukmu. Trimakasih pernah menjadi kebanggaan bapak dan ibu.”, begitulah kata pertama yang sempat aku dengar dari mulut seorang malaikat hidupku yang selalu mendukung setiap langkahku untuk lebih maju dari pencapaianku selama ini.

Aku terlahir dari keluarga yang sederhana. Bahkan bisa dibilang kami adalah keluarga yang kekurangan. Bapak adalah seorang buruh pabrik benang, yang gajinya hanya cukup untuk makan bapak, ibu, mbak, dan aku ketika aku masih belum kuliah dulu. Mbak memang seorang pegawai negri yang kerja di dinas pedesaan, di desa kami. Dan setiap bulan mendapat gajian yang alhamdulilah sedikit – sedikit bisa membantu biaya SMA ku, sebelum kejadian tragis menimpa keluarga kecil mbak Yanti. Yah…Risya anak perempuan mbak ku satu – satunya yang baru berusia 9 tahun, harus mengalami derita yang mungkin untuk dibayangkan saja aku tidak sanggup. Risya harus menahan sakitnya cuci darah di atas kasur rumah sakit yang menakutkan menurutnya. Bahkan derita Risya harus berlanjut, ayah yang selalu diharapkannya ada untuk sekedar memeluk dan menciumnya ketika dia kesakitanpun harus lebih dulu meninggalkannya karena radang ginjal yang diderita mas Priyo, suami mbak Yanti. Ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang pagi, siang, dan malamnya di kelilingi dengan pekerjaan rumah tangga dan memang hanya itu yang bisa dilakukan ibu. Namun yang selalu ku ingat dan selalu menjadi teladan untukku adalah keteguhan hati dan keikhlasan ibu menerima satu persatu ujian yang Allah berikan untuk keluarga kami. “semakin berat ujian yang diberikan Allah kepada umat-Nya, semakin akan ditinggikan derajat kaum itu”, itulah ibu yang selalu ikhlas menerima ujian hidup yang dirasa sangat berat ini.

Bulan Juli tiba, ajaran baru dimulai. Setelah aku lulus dari SMA, mungkin orang menilaiku egois dan tidak pernah memikirkan bagaimana susahnya orang tua. Tetapi, seandainya orang – orang itu tahu aku adalah satu – satunya anak lelaki di rumahku. Suatu saat aku yang harus menanggung beban keluarga. “Kenapa aku tidak boleh bermimpi menjadi seorang dokter?. Kelak aku akan buktikan kepada bapak dan ibu, kalau aku pernah membanggakan keluarga kita.”

“sudah nak, kamu nggak usah dengar kata orang. Bukan mereka yang memberi kita makan. Cukuplah hanya Allah saja yang memberi dan menolong kita.”, sungguh kata – kata ibu itu bagaikan sebongkah es yang mendinginkan hatiku yang panas saat itu. Bapak sudah hampir pensiun, gaji mbak sudah habis untuk biaya cuci darah Risya. Bahkan sawah satu – satunya hasil jerih payah kerja bapak selama ini habis terjual untuk membantu mbak mengobati Risya. Sampai akhirnya harapan Risya untuk bertemu sang ayah menuju sang penciptaNya, dikabulkan Allah.

Sore itu, angin sayup – sayup menemani ruang tamu kami yang penuh keheningan setelah hampir enam bulan keluarga kami kehilangan dua orang yang paling berharga bagi mbak Yanti. Dan enam bulan juga tepatnya aku sudah menganggur di rumah, dan belum tahu kelanjutan mimpiku yang aku tahu aku harus membantu bapak menjadi buruh di sawah milik tetangga kami. Kami duduk melingkar di ruang tamu, saling menatap kedalam hati. Mencoba merasakan hancurnya hati dan perasaan kami satu sama lain. Aku yakin, bapak, ibu, mbak, merasakan sesaknya hati dan ingin lari saja dari kehidupan ini. “pak Setyo tadi ke rumah menemui ibu, menawari ibu jadi TKW di Arab Saudi. Beliau miris melihat keadaan kita yang sepeti ini. Dilihatnya ibu yang cocok menerima pekerjaan ini”, sayup terdengar suara ibu menceritakan kejadian kala itu. Bapak kaget, “kenapa harus ibu? Kenapa bukan Yanti atau Yanto saja yang masih muda? Atau mungkin aku saja?”, tolak bapak. “aku sudah memikirkannya matang – matang pak. Ini jalan terbaik untuk keluarga kita. Bapak tahu sendiri, Yanti baru saja kehilangan suami dan anaknya. Bapak juga sudah tua, sering sakit – sakitan. Dan Yanto, adalah harapan satu – satunya keluarga kita pak. Izinkan dia kuliah, mewujudkan mimpinya jadi dokter. Biarkan ibu saja yang ke Arab, insyaAllah uangnya cukup untuk makan kalian semua dan bisa untuk kuliah Yanto pak..”, jelas ibu kepada kami semua di ruangan itu. Kami semua diam sejenak, membayangkan bagaimana ibu di Negara orang sana. Dan aku adalah anak paling durhaka seandainya nanti aku tidak sanggup membuat ibu bangga karena aku satu – satunya harapan ibu saat ini. Berminggu – minggu kami memikirkan ini semua. Sampai akhirnya pak Setyo datang lagi ke rumah menemui kami semua untuk membicarakan hal itu. “keputusannya jadi bagaimana? Kalau mau, nanti saya yang mengurus semuanya. Saya tahu ini berat, tapi mungkin ini jalan dari yang Maha Kuasa untuk kelangsungan keluarga ini. Kalau urusan biayanya biar nanti saya dulu yang nanggung, kalau sudah dapat bayaran kan bisa dikirim. Bagaimana? Kalau jadi, minggu ini sudah dibawa ke penampungan untuk dilatih.”, terang pak Setyo. “terimakasih sebelumnya pak, saya dan keluarga sudah memutuskan untuk mau kerja di Arab Saudi sampai Yanto nanti lulus kuliah.”, ibu berkata penuh percaya diri dan penuh keikhlasan, itu yang bisa aku tangkap dari mata ibu.

Sepuluh bulan sudah ibu meninggalkan keluarga kami, alhamdulilah ibu sudah bisa beli handphone untuk menghubungi kami di kampung. “jangan lupa terus belajar nak, semua yang terbaik untukmu dan mimpi – mimpimu.”, setetes air mata mungkin dibiarkan ibu menetes kala itu. Aku pun tak kuasa menahan perihnya hati saat itu. Itu adalah kali pertama ibu menghubungi kami di kampung, dan untungnya saat itu aku baru pulang dari kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya. Benar, Allah mengabulkan doa – doa dan harapan kami semua. Aku ditrima di Unair setelah menyisihkan 1920 orang lebih bersama ke dua puluh orang lain dalam seleksi nasional bulan juli lalu. Dan aku juga mendapat beasiswa bidik misi, ini untuk mahasiswa berprestasi yang kondisi keuangannya di bawah rata – rata. “Alhamdulilah ibu tidak perlu lagi meembayar uang gedung dan SPP ku. Yang penting IP ku harus naik setiap semesternya. Ibu hanya membayar uang praktikum saja, biar untuk makan dan hidup aku cari sendiri bu. Saya juga punya usaha jual ikan asin lho di Surabaya. Diajak teman, uangnya saya pakai untuk makan dan kost.”, itu seberkas kalimat yang aku sampaikan ke ibu untuk menenangkan hatinya yang gelisah.”

“alhamdulilah kalau begitu, ibu juga sudah rindu pelukan bapak, mbak, dan dirimu nak. Doakan ibu selalu diberi kesehatan, agar selalu kuat mendoakanmu . salam sayang dan rindu untuk semuanya nak. Assalamualaikum.”, seraya menutup teleponnya.

Sudah tahun kelima ibu tidak pulang kampung, dan tahun ini juga aku resmi menyelesaikan study ku menjadi dokter umum. Bapak sudah sering sakit – sakitan, mungkin sudah rindu ibu. “sebentar lagi pesawat ibu landing pak, kita tunggu sama – sama ya?”, begitulah penjelasanku kepada bapak dan mbak yang berada bersamaku di bandara Juanda Surabaya untuk menjemput orang yang kami tunggu kedatangannya dari tadi pagi. Sesosok perempuan paruh baya yang mulai terlihat renta dan lelah, dilindungi jilbab putih yang dibiarkannya hinggap di atas kepalanya. Menyeret koper barang di tangan kanan dan kirinya, memakai gamis cokelat tua yang tidak padu dengan jilbabnya tiba – tiba mengayun – ayunkan tangan lemahnya ke arah kami. “Alhamdulillah ibu pulang dengan selamat.”, sembari kami bertiga memeluk erat wanita yang membuat aku dan mbak Yanti ada di dunia ini. “aku kangen bapak, yanti, dan yanto.”,itu kata pertama ibu.

Ibu pulang untuk menemaniku menerima ijazah dari Unair. Menemani awal kesuksesanku, dan akhir dari perjuangan ibu selama ini.

Tanggal 29 juli 2004 tepatnya aku resmi diwisuda setelah menempuh lima tahun pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran terkenal di Indonesia itu.

(belum sampai ibu melihatku menjadi dokter spesialis paru, ibu sudah meninggalkan kami selama – lamanya karena penyakit paru – paru ibu yang mulai meradang setelah pulang dari Arab Saudi.)


*ne eLyzt nulisx waktu nunggu mo kuliah.
bukan cerita nyata kok

Kamis, 02 September 2010

Surat untuk ALLAH.





30 agustus 2010

Gak tau kenapa, tiba – tiba aku pengen sms sahabat lamaku, Trifia. Aku inget, tanggal ini fia udah mulai kuliah di Mojokerto. Kira – kira begin isms ku, ‘udah mulai kuliah ya vi?’
Tapi pending lama banget. Ternyata nomernya gak aktif. Aku iseng lagi sms tiara, lalu dia bales sms ku. Dan ngasih tau berita duka, bahwa ayahnya trifia meninggal. Aku shock. Aku tanya ke temen yang lain, dan akhirnya gombes yang tau. Ternyata benar, ayah kandung sahabatku meninggal di Surabaya. Alhamdulilah gombes tau nomer hp fia yang baru. Aku langsung sms dia ngasih dukungan. Walaupun aku sadar, seandainya aku ada di posisinya dia saat ini aku gak akan sanggup. Dengan ketegaran yang mungkin sudah dia kumpulkan beberapa lama, dia membalas smsku. Dia bilang terima kasih atas doanya, dan dia bilang kalau dia akan sabar dan tabah menghadapi ini semua. Dia juga bilang, menangis ada saatnya. Percuma juga kalau harus terus – terusan menangis, lebih baik aku berdoa untuk alm papa.
Subhanalloh, betapa terharunya aku. Aku yang hanya sahabatnya saja, menulis ini sambil meneteskan air mata. Betapa tegarnya fia, saat ditinggal orang yang benar – benar disayanginya dia begitu tabah.











Sejenak terfikir dalam benakku. Betapa hebatnya sahabat yang juga sudah aku anggap saudaraku sendiri. Betapa kuat dan tabah dia menghadapi kenyataan yang mungkin paling pahit yang pernah dia rasakan dalam hidupnya. Walaupun mungkin papanya tidak merawat dia dari kecil, karena suatu masalah yanag ada dalam keluarganya. Tapi papa tetaplah papa baginya. Yang dia tahu, papa adalah malaikat ciptaan Allah yang menjadikan dia ada di muka bumi ini. Dia tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, walaupun dia harus hidup dengan mama selama beberapa tahun ini. Papanya sudah punya keluarga lagi di kota lain. Fia yang hebat, yang tangguh, yang tegar dikala harus menerima ini semua, jadi pelajaran berharga buatku.

Aku bersyukur pada Mu ya rabb. Engkau Maha adil. Di satu sisi, aku yang mudah hancur dan rapuh ini selalu kau berikan kekuatan hebat dari dua malaikat yang engkau kirimkan untukku. Bapak dan ibu. Di sisi lain, kau berikan ujian yang sangat berat menurutku kepada sahabatku yang paling tegar. Subhanalloh, betapa sayangnya engkau padaku Ya Alloh. Astaghfirulloh, maafkan aku yang berdosa, yang mengecewakanmu, dan jarang bersyukur atas segala rahmat dan nikmatMu ini Ya Alloh.

Sungguh, tak pantas hamba meminta kepadaMu. Hamba malu atas dosa – dosa yang hamba lakukan. Semoga engkau selalu memaafkan hamba. Amien.

Masak….masak…..masak….






Judul               : Hidangan Sebulan Seri 7
Tebal buku      : 132 halaman (sudah termasuk profil tim kreatifnya^^)
Penerbit           : P T Media Boga Utama
                          Jl. Panjang No. 8A
                          Kebon Jeruk – Jakarta 11530
                         www.sedap – sekejap.com
Harga : Rp 45.000,-

Kemarin waktu ke Malang diajak jalan – jalan ma mas yok dan keluarga ke Gramedia, jadi beli buku dech^^. Awalnya karena habis diberi pencerahan ma mas yok kalo hidup itu haru punya keterampilan. Di buku ini ada 90 resep hidangan sebulan dilengkapi dengan alternatif pilihan menu. Aku pilih buku ini karena sederhana cara buatnya, apalagi untuk pemula seperti aku dan bahannya gampang didapat. Tapi kekurangannya sih, misalnya di alternatif pilihan menunya ada ‘sambal oncom’, tapi resepnya gak ada. Untuk contoh resepnya, banyak banget di buku ini. Pilih dan coba sendiri dech. Selamat mencoba.^^
             
               
Kini hari ku hampa,
Tak seindah dan secerah dulu lagi,
Bahkan untuk sekedar menorehkan secercah tinta,
Di atas kertas tak ternoda pun ku tak sanggup.

Canda, tawa
Rayu dan manja diriku
Yang hanya kau kau balas
Dengan saran dan keputusan bijakmu
Mungkin lama kelamaan rapuh.

Ini hanya awal bagimu,
Namun entah bagi ku,
Aku hanya berharap ini bukan akhir bagi ku.

Seberkas harapan yang pernah kau berikan
Semoga tak pernah redup
Hingga waktu yang bisa menjawabnya
Aku hanya bisa menunggu harapan itu hadir lagi.

Aku tak tau apa sebenarnya lebihmu,
Hingga tak sanggup diriku menemukan satu pun kurangmu.

Aku kan selamanya menunggumu,
Entah apa ingin Tuhan,
Tapi setidaknya aku akan
Menggunakan kesempatan ini
Untuk sekedar menyayangimu
Karma tak akan ada yang bisa
Gantikanmu di hati ku.

Semoga kita berdua
Selalu dan selamanya dalam lindunganMu Ya Rabb


Minggu, 15 agustus 2010
Home sweet
Entah nanti, esok, atau lusa
Kau tak seindah dulu lagi
Tapi yakinlah, bahwa aku
Menyayangimu apa adanya dirimu
Tak mengharap apapun di dirimu

Mungkin nanti kau tak sesempurna hari ini
Mungkin pula kau telah rapuh dan tak berdaya
Atau mungkin besok kau terjerembab jatuh
Dan membutuhkan harapan
Insya Alloh, aku kan dating.
Walau mungkin aku juga tak bisa seperti apa yang kau harapkan
Tapi aku hanya ingin kau tau
Aku ingin kau selalu mengingatku
Saat kau jatuh
Sayang…
Walau akhirnya
Kau bisa bangkit tanpa diriku

Aku lebih bahagia,
Aku lebih bangga,
Pernah selalu ada saat kau terpuruk,
Dari pada aku hanya ada saat kau bahagia.

15/08/10
Home sweet

Elyzt,,,wonder woman yang suka nangis…

Aku kirim sms k pakdhe,,

Elyzt : curhat.com
            Sehari lagi aku kehilangan makhluk Tuhan paling dewasa yang pernah ku temukan. Sedih…T_T
            Entah kapan dia bakalan pulang lagi.

*_* : Semangat Rek.,…ojo nangisan ojo sedih…,its just beginning…..OK (08:55 15/08/10)


Aku sms gitu soalnya besok 16 agustus 2010, pakdhe ku mau berangkat ke Surabaya. Mau ospek.
Dari sms nya aku sadar kalo aku ini emang salah satu cewek yang dari luar terlihat kuat seperti wonder woman, tapi sebenarnya aku ini rapuh banget. Apalagi kalo udah soal perpisahan ma orang – orang yang aku sayang. Sahabat – sahabat ku dari SMP sampek SMA udah pada tau semua kalo aku ini tukang nangis. Masa ada guru b.indonesia ku dulu waktu SMP ulang tahun, temen – temen ku yang lain pada gembira sambil nyanyi, aku malah nangis sendiri. Terus yang paling aku gak bias lupa sampek sekarang itu pas kakak kelas SMA ku mau minta doa restu sekalian minta maaf ke adik – adik kelas nya. Kakak kelas ku itu gak ada yang nangis, padahal mau ninggalin almamater SMA nya. Tapi aku yang ditinggal malah nangis sendiri. Sampek – sampek kakak kelas ku heran ngeliat aku kayak gitu. Sempet malu sendiri sich…apalagi waktu aku sendiri ma temen – temen ku yang harus perpisahan. Nangis darah wes. Gak cuma di sekolah aja. Tapi setelahnya, aku nangis sendiri tiap malem di kamar ku hamper dua minggu berturut – turut. Karena aku selalu mikir, temen dan sahabat – sahabat ku lah yang bisa buat hidup ku lebih berwarna, dank arena mereka lah sedikit demi sedikit sifat egois ku sirna. Terima kasih sahabat. Kalian penguat si wonder woman yang suka nangis ini. 

10 August 2010 Alhamdulillah,,, Berkah Ramadhan,,, Jadi MaBa


Mungkin itu yang aku bisa ucapkan, ketika bulan Ramadhan tiba dan ketika aku menyelesaikan semua daftar ulang aku masuk Polije. Tadi pagi sekitar jam 06.30 WIB. Aku dan ibu pergi ke Jember untuk daftat ulang. Kasian ibu bingung dan rela melakukan apapun untuk biaya kuliah ku yang mahal untuk jurusan satu ini. (red: rekam medik). Aku nyampek di Polije jam 09.30. terus langsung tamya ke bapak – bapak di informasi. ‘pak, mau tes kesehatan dimana??’. ‘ouw…disana dek…, (sambil menunjuk ‘Poliklinik’ punya Polije). Aku terus masuk sendiri. (red: orang tua dilarang masuk). Ngisi berkas terus langsung suruh tes mata, dilanjutin tes buta warna,dll. Alhamdulilah lancar. Terus aku sama ibu langsung ke aula, ngambil kuitansi. Setelah itu kami langsung ke bank mandiri (tarik tunai). Dilanjut ke BRI (setor ke Polije). Lalu, aku suruh ngisi biodata lengkap. Biodata ortu juga. Terus suruh ngukur jaket almamater. Pulang wes. Ospeknya masih bulan September. Alhamdulillah….alhamdulillah…akhirnya jadi Mahasiswa juga.   



13 januari 2010 The real friend forever. D’Lasiga Together We Can…!!!

Dear diary,
Aku seneng banget hari itu. Aku ma anak – anak d’Lasiga pergi ke gucialit. Niatnya sih mau foto buat buku tahunan sekolah. Tapi karena ada beberapa anak yang gak bisa dating jadi yah itung – itung refreshing abis rapotan. Walaupun bulan – bulan ini mau UNAS. Kita berangkat bareng jam 09.00 wib ngumpulnya di SMA 3 LUMAJANG. Terus yang cowok wajib bawa motor ntar boncengin yang cewek. Waktu itu aku boncengan ma manda. Gak tega sebenernya kalo manda terus yang boncengin aku. But kalo aku yang boncengin dia ntar alhasil gak jadi ke gucialit malah ke RS. Dr. haryoto lagi. Maklum aku remaja gak berguna yang gak bisa naek motor. Maaf temen yang pernah tak repotin. Aku kan gak pernah ke gucialit nich. Ternyata jalannya tuch naek turun. Terus kalo udah masuk perkebunannya itu jalannya penuh dengan batu – batu dan berkelok – kelok. Alhamdulilah tapi kami semua selamat sampek tujuan. Abiis itu langsung deh ceprat – cepret di bawah air terjun. Subhanallah indahnya ciptaanMu ya Allah. Ini beberapa cepretan yang berhasil kita ambil. Cekidot…





maap kalo fotonya agak vulgar...
terinspirasi joko tarub^^






Perjalanan dilanjutkan setelah kami selesai makan – makan. Terus tanpa ada planning sebelumnya, anak – anak minta ke rumahnya sang ketua kelas mas bintoro. Pasalnya dia gak ikutan. Gak tau alasannya apaan. Putri udah berusaha sms bin, tanya dia ada di rumah apa gak. Soalnya anak buahnya pada mau ke rumahnya. Tapi seperti biasa dia gak bales sms kami. Ya udah gak apa – apa, nekat aja. Setelah sampek ke rumahnya bin di senduro, gak tau deh anak – anak kok bisa tau alamatnya. Udah pernah kale ke rumah ini. Gang katab nomer 8, senduro. Gak terlalu jauh dari jalan raya. Suasana desa Senduuro yang adem bikin betah, gak mau pulang lagi. Hehehehehe. Tok. Tok ‘Assalamualaikum’…lalu ibu – ibu paruh baya dengan senyum manisnya menjawab ‘Waalaikumsalam’. ‘bintoronya ada bu??’. ‘ ow…ada silakan masuk’, jawab beliau ramah sembari menyuruh kami masuk. Tak lama kemudian sang ketua kelas keluar dengan memakai kaos putih yang bertuliskan ‘Bali Bukan Hawaii’. Siapa juga yang bilang kalo Bali itu Hawaii. ^^
‘ayo melbu rek’. ‘aku sms kok gak dibales Bin???’, tanya putri. ‘ow…hp ku tak ces ndek nduwor put’, jawabnya tanpa beban. Payah……>.<
Rumah kecil yang didesain indah. Dengan cat warna krem. Dan pernak – pernik unik yang ditata rapi di setiap sudut rumah. Dan aku juga sempet liat ada kayak miniature, yang aku yakin pasti belinya di Palembang. Sok tau amat gue. Dan terpajang dengan gagah foto sang pemilik rumah.(red: foto bapaknya bin^^. Gak usah dipublikasikan deh fotonya)
Terus satu persatu kami minta anter bin ke kamar mandi, mau wudlu terus sholat. Dan bin ma bundanya juga udah nyiapin sarung ma mukena buat sholat di musholla di belakang rumahnya. Aku ma rate ngantri tuh ke kamar mandi. Terus sholat deh. Alhamdulilah jadi sedikit tenang.
Next, setelah sholat. Ya ampyun bayangkan anak dua puluh tiga ekor ^^ dipesenin mie sama bakso. Alhamdulilah, terimakasih bundanya mas bin yang baik banget. Terus anak – anak bisik – bisik tuh ma bin, minta duren. Kan di senduro emang pabriknya^^. Dasar anak – anak ini gak tau malu. Udah dikasih makan minta yang laen. Maap bunda.
‘waduh maap ya durennya cuma ada sepuluh, belum musimnya’, kata bunda. Ya ampun gak apa – apa bunda. Langsung deh anak – anak belah duren. Maknyus durennya.
Setelah selesai mengobrak – abrik rumah mas bin, n alhmdulilah perut juga udah kenyang^^ kami pamit go home deh. Salaman ma bunda dulu sambil bilang ‘maaf ya bunda udah ngrepotin dan terimakasih buat semuanya.
Eiiiiiiiiiiiiiitssssssss jangan beranjak dulu dari computer anda, karena kami mau photo2 dulu. Cekidot…















                                                         *mas bin mirip bundanya ya???


*wduch…ojo diabisin temen2.
Ngisin2i ae ^^







ini foto keluarga D'Lasiga
kecuali yang pake sewek...mbahnya bin...hehehehe


*makasih bundanya pak bin.
Kapan2 saya kesana lagi dikasih apa ya??? Hehehehe.

















Minggu, 08 Agustus 2010

fadhilah sholawat nariyah

Beberapa manfaat dari sholawat nariyah antara lain :

1. Jika mendapat kesusahan karena kehilangan barang, hendaknya membaca sholawat ini sebanyak 4444 kali. Insya Allah barang yang hilang akan cepat kembali. Jika barang tersebut dicuri orang dan tidak dikembalikan, maka pencuri tersebut akan mengalami musibah dengan kehendak Allah swt. Setelah membaca Sholawat ini hendaknya membaca do’a sebagai berikut (boleh dibaca dengan bahasa Indonesia): “ Ya Allah, dengan berkah Sholawat Nariyah ini, saya mohon Engkau kembalikan barang saya”. Doa ini dibaca 11 kali dengan hati yang penuh harap dan sungguh-sungguh.

2. Untuk melancarkan rezeki, memudahkan tercapainya hajat yang besar, menjauhkan dari gangguan jahat, baca sholawat ini sebanyak 444 kali, boleh dibaca sendiri atau berjamaah.


3. Untuk menghilangkan segala macam kesusahan, memudahkan pekerjaan, menerangkan hati, meluhurkan pangkat, memperbaiki budi pekerti, menghindarkan malapetaka dan perbuatan buruk, baca sholawat ini sebanyak 40 kali setiap hari.

4. Jika dibaca 21 kali setelah shalat maghrib dan subuh akan terjaga dari musibah dan malapetaka apapun.


5. Jika dibaca 11 kali setiap selesai sholat 5 waktu (Shalat Wajib) akan terjaga dari bala’ ( kerusakan) lahir batin.

Syeih Sanusi berkata: “ Barangsiapa secara rutin membaca shalawat ini setiap hari
sebanyak 11 kali maka Allah swt akan menurunkan rezekinya dari langit dan mengeluarkannya dari bumi serta mengikutinya dari belakang meski tidak dikehendakinya”

manusia biasa,,cinta luar biasa

masih ku ingat selalu
saat kau berjanji padaku
takkan pernah ada cinta yang lainnya
terasa begitu indah

tapi semua berbeda
saat kau kenali dirinya
sadarkah dirimu diriku terluka
saat kau sebut namanya

reff:
aku memang manusia biasa
yang tak sempurna dan kadang salah
namun di hatiku hanya satu
cinta untukmu luar biasa

andaikan saja kau tahu
aku takkan mudah berubah
aku kan bertahan selalu bertahan
sampai waktu memanggilku

repeat reff

kemanakah dirimu yang dulu cinta aku
di manakah dirimu yang selalu merindukanku

repeat reff [2x]

namun di hatiku hanya satu
cinta untukmu luar biasa
cinta untukmu luar biasa

ya sudahlah

YA Sudahlah”
B:
Ketika mimpimu yang begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)

*reff:
Apapun yang terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything’s gonna be OKAY

Santoz:
yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan

Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada

titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang

B:
Saat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum berahir

back to *reff

F2B:
satukan langkah..langkah yang beriring!
genggam hati, rangkul emosi!

B:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta..across da sea

B:
peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)

F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yang menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)

satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yang ditunggu
Bahagia..Hingga ujung waktu.

back to *reff 2x

this time for Africa

You're a good soldier
Choosing your battles
Pick yourself up
And dust yourself off
Get back in the saddle

You're on the front line
Everyone's watching
You know it's serious
We are getting closer
This isn't over

The pressure is on
You feel it
But you got it all
Believe it

When you fall get up, oh oh
If you fall get up, eh eh
Tsamina mina zangalewa
Cuz this is Africa
Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

Listen to your God
This is our motto
Your time to shine
Don't wait in line
Y vamos por todo

People are raising
Their expectations
Go on and feed them
This is your moment
No hesitations

Today's your day
I feel it
You paved the way
Beleive it

If you get down get up, oh oh
When you get down get up, eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa
Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa a a
Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

(Lady Singing)
Voice: Tsamina mina, Anawa a a
Tsamina mina
Tsamina mina, Anawa a a

Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa a a
Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

Django eh eh
Django eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa a a

Django eh eh
Django eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa a a

(2x) This time for Africa

(2x) We're all Africa

Planning bulan suci Ramadhan 1431 H.


Bulan suci ramadhan sebentar lagi tiba. Hore….hore….^_^. Tiap habis sholat subuh sampek subuh lagi pasti terdengar lantunan ayat suci al – quran dimana – mana. Tiap malem sholat tarawih berjamaah di masjid depan rumah. Tiap tengah malem bisa maem sahur bareng keluarga. Seneng….
Aku mau pasang target dulu ah biar puasanya lancer. Siip…siip….
·         Puasa harus sampek hari kemenangan tiba (kecuali kalo halangan, maklum cewek).
·         Ngaji harus katam maksimal dua kali sampek puasa selesai (sehari satu sampek dua juz).
·         Sodakoh dioptimalkan.
·         Sholat diusahakan tepat waktu bro…
·         Kurangi bicara yang gak penting.
·         Mengerjakan hal – hal yang penting aja

Semoga Allah meRidhoi dan memberikan aku kekuatan untuk dapat menahan diri saat puasa sampek hari kemenangan itu tiba. Amien ya robbal ‘alamin.

*semoga bisa puasa di rumah.
Maklum Maba

21 juni 2010 SENGKALING,,,MALANG


Malang, kota adem yang bikin alergiku kambuh kalo di sana. Tapi udah seminggu disana jadi alhamdulillah lumayan gak terlalu parah lah alerginya (red: alergi dingin). Setelah tanggal 20 juni kemarin aku tes STAN, aku diajak mbak. Luk dan keluarga ke SENGKALING. Salah satu tempat wisata kebanggan kota Malang. Acaranya sih selain buat liburan tapi juga liat adek galuh perpisahan dari play groupnya. Penjelasan SENGKALINGnya ntar aja deh. Aku cari dulu di pak google sama mbah wiki. Acaranya jam 8 tapi ngaret sampek jam 10. ya maklumlah anak – anak play group sama TK kalo didandani lari sana sini. Terus aku kebagian jadi sie. Dokumentasi deh. Suruh cepret sana cepret sini. Tapi aku gak dicepret tuch sama orang – orang itu..jahat…>.<. Setelah liat – liat anak kecil – kecil itu beraksi di depan pentas dengan lucu dan polosnya. Kami semua memutuskan maem dulu dan dilanjutkan dengan berenang di kolam renang^^ bareng galuh and ariel. Udah Malangnya dingin, ditambah aku nyebur di kolam. Alergiku semakin menjadi deh. Tapi gak apalah, perjalanan dilanjutkan. Tapi gak bisa maen – maen kayak di JTP (Jatim Park) atau WBL, soalnya kalo di SENGKALING itu lebih condong wahananya buat anak kecil – kecil. Jadi ya aku cuma maen keranjang – keranjangan yang muter itu loch (red: dermulen). Terus sama sempet naek perahu juga sih. Seru banget ma anak – anak kecil. Jadi gak stress. Ditambah lagi aku jadi pengen jadi guru TK aja. Aku juga sempet tanya – tanya ke bu gurunya galuh, gimana susah senengnya jadi guru TK. Katanya gak ada susahnya kok. Enak, bisa awet muda.

Ya Allah,,,

Tak sayangkah engkau pada ku???

Kenapa tak kau izinkan

Satupun mimpi – mimpiku kau wujudkan???

Tak boleh kah aku bermimpi???

Tak boleh kah aku memiliki angan – angan???

Yang nyatanya ku buktikan

Dengan pengorbanan, usaha, doa, dan air mata

Tak sanggup dan tak pantaskah aku

Menerima semua angan dan cita – citaku???

Mungkin suatu saat kau bisa menjawab semua tanyaku ini

Saat aku bias membuktikan semua rencana indahMu



Unej, 5 agustus 2010

Ujian terberat dalam hidupku

Saat mimpi dan cita – citaku berkobar dan meletup – letup,
Bagai kobaran api di gunung merapi

Saat angan ku melayang jauh ke negeri 1001 harapan
Bersama dewa – dewi yang ikhlas mendidik
Dalam istana megah, guna menggapai gelar di dunia

Saat asa ku entah sudah seberapa tinggi melaayang
Bahkan mungkin sudah menancap terlalu dalam, di relung hati ini

Saat – saat menggebu – nggebu itu
Kini…

Satu persatu runtuh,
Silih berganti harus ditumbangakan bagai tanpa akar

Kini yang terpikir bukan lagi mimpi, cita, angan, dan asa
Kini yang terbelsit di benak ini adalah ‘kecepatan’
‘kecepatan’ untuk meraih satu jabatan
Untuk meraih satu tempat
Yang mungkin untuk berpikir ke sanapun tidak pernah

Akankah kau mengganti semua peluh, pengorbanan, doa, dan usaha ini
Untuk orang – orang yang aku sayang???

Baik hari ini, nanti, dan masa depan???

Jika kau memang memberikan semua angan ku itu
Untuk orang – orang yang aku sayang
Aku ikhlas ya rabb,
Aku ikhlas ya Allah,

Seberapa pun sulitnya akan ku jalani
Demi bapak, ibu, kakak, dan seorang motivator hidup ku

Semoga Kau tetap memberi ku kekuatan
Dan semoga Kau tetap mengizinkan ku
Di kelilingi dengan orang – orang yang sholeh dan sholeha
Yang setiap waktu dalam hidupnya,
Tak pernah putus menyebut namaMu

Unej, 5 agustus 2010

Kegagalan ku

Satu kali, aku coba ikhlas

Dua kali, aku rasa ini hanya sandungan kecil,

Tiga kali, aku rasa ini ujian dari Tuhan,

Empat kali, aku khusnudzon padaMu,

Lima kali, aku sudah merasa kau tak memberi ku kesempatan,

Entah yang ke enam atau tujuh kali nanti??

Semoga benar – benar kau buktikan janji indahMu

Di kesempatan ke enam atau tujuh ini

Jikalau belum kau buktikan janji indahMu,

Maaf Tuhan, jangan salahkan aku

Jika aku berjanji ‘ Tuhan, AKU TAK KAN PERNAH MENYERAH’


Unej, 5 agustus 2010

'Meski Harus Memilih'


Hari – hari yang dulu memang indah,

Tak ada keraguan,

Tak ada kebimbangan,

Tak ada kebingungan,

Semua mengalir seiring arus air yang mengalir dari hulu ke hilir.

            Tapi fase itu kini sudah berakhir,

            Tak boleh lagi ada ragu,

            Bimbang,

            Dan bingung.

Yang boleh hanya ada rangkaian huruf,

Singkat,

Padat,

Namun penuh makna,

“Pilihan”.

            Memilih memang sulit,

Andai boleh memilih,

Ingin rasanya jiwa ini menjadi yang terpilih.

Tak tau hari esok akan terjadi apa,

Tak sanggup kalau harus menerka,

Tak mampu kalau harus menduga,

Serba salah.

Hati dan jiwa ini,

Ingin rasanya memilih kamu,

Kamu yang mungkin tak masuk akal untuk dipilih,

Kamu yang mungkin hanya mimpi indah untuk ku.

Kalau memang kamu tak masuk akal untuk dipilih,

Dan kalau kamu hanya mimpi indah untuk ku,

Kenapa harus ada pilihan?

Kenapa tak kau biarkan saja aku mengalir?

Menunggu takdir.



Karena sesungguhnya,

Hidup ini adalah pilihan,

Hidup tak menunggu takdir,

Tapi menjemput nasib.

Renungkanlah pilihan Tuhan – Mu

Karena pilihanNya yang paling masuk akal,

Pilihan Tuhan – Mu lah yang paling indah,

Walaupun tak seindah mimpi – mimpimu.



Arti hidup menurutku,

Hidupku seperti debu,

Terlempar kesana – kemari,

Berharap terdampar di sebuah permata,

Walau raga dan jiwa debu tak diinginkan,

Tapi kegigihan, kerja keras, dan angannya

Ingin terbang sejauh ia menggembara,

Menanti sebuah permata

Yang rela mengorbankan sedikit kilaunya

Pada tubuh debu yang tak indah.





Unej, 5 agustus 2010

3 agustus 2010 Ketika mimpi jadi kebutuhan,,


Ini hari yang paling menentukan dalam hidupku. Sebenarnya aku gak terlalu berharap hari itu aku bisa masuk di salah satu Universitas Ikatan Dinas di Negara ini (red: STAN). Bayangkan saja tidak lebih dari 100 ribu pemuda – pemudi kebanggaan negeri ini, halah bahasanya mencoba mengadu nasib untuk bias kuliah gratis di ibu kota Negara (red: Jakarta) dengan biaya kuliah 0%, dan jebolannya pun bias langsung jadi pegawai negeri. Coba pikir, orang tua mana yang gak mau anaknya bias masuk di sana. Bahkan aku ingat, saat aku dulu daftar tepatnya tanggal 26 mei 2010 di Badan Diklat Keuangan kota Malang. Aku berangkat sehari sebelum daftar (red: 25  mei 2010) dianter mbak devi, sodaraku. Kita nginep di rumahnya mbak Luk, kakaknya mbak devi, waduh mbulet.com. hehehehehe.
Awalnya kami berdua udah suudzon dulu, maklumlah temenku uci yang lebih dulu daftarnya. ‘huch lyzt, aku yang datang jam 5 pagi  di kantor itu aja, dapet antrian nomer 49’.  ‘Waduh mbak devi, kita berangkat jam berapa kalo gitu???. ‘Jam setengah 7 aja wes lyzt’.  Gile…kantor belum buka aja, yang ngantri udah banyak banget???. Tapi aku seneng kok, liat banyak orang ngantri, bingung, lari sana – sini. (jahat banget aku ya???). Aku duduk aja di kursi yang udah tersedia disana, dan aku kenalan ma salah satu cewek yang pake kerudung pink dengan rok batik, namanya Desy Gita Pratama. Aku tau soalnya baru kenalan. Dia dari Kalimantan, tapi babenya kerja di Jember. Jadi, anaknya tinggal di Malang. Gak nyambung kan???. Tenang pemirsa, walaupun ayahnya Desy kerja di Jember tapi dia juga punya rumah di Malang, begono lah ceritanya. ‘gak ikut SNMPTn mbak? Kata Desy. Iya ikut, ngambil di ITS ma Jember jawabku. Kalau seandainya ketrima dua – duanya gimana??? (red: STAN ma ITS). Aku jawab aja dengan penuh PD, ya pilih ITS. Dia kaget banget, di mana – mana kalo disuruh milih itu pasti semua oramg di jagad raya ini milih STAN. Weleh bahasanya. Aku kaget pas dia bilang kalo udah ketrima di ITS jalur PKM alias Kemitraan dan Mandiri. Gak usah bingung lagi pemirsa, PKM itu jalur sebelum SNMPTN buat mereka – mereka yang pinter tapi juga berduit. Bayangkan aja, beli formulirnya aja sejuta. Terus ntar harus ngisi kesanggupan bayar sumbangannya. Dia bilang harus bayar 45 jt di ITS jurusan Sistem Informasi. Ngebayangin duit 45 juta aja aku gak pernah. Ditaruh di karung, habis berapa ya???. Kita kembali ke cerita sebelumnya ya??? Dari tadi ngelantur terus. Setelah aku ma desy ngobrol sana – sini, maklum aku kan supel. Lanjut,,, akhirnya kantor dibuka aku ma desy langsuung lari ngantri ngambil nomer antrian.
Alhamdulilah aku dapet nomer 5, jadi gak lama – lama nunggunya. Setelah antrian nomer 5 dipanggil, aku langsung verifikasi data ma petugasnya. Aku akui emang kinerja tim dari STAN itu cepet, tanggep, teliti, and canggih wes. Aku dapet tempat ujian di fakultas Tek.Sipil Lt.2 R.4 Univ. Merdeka  Malang. Nomor ujian 05.2.05445 sektor 23. Singkat cerita, tesnya tanggal 20 Juni 2010. Soal tesnya ada 180 butir (120 Tes Potensi Akademik ; 60 Bahasa Inggris). Bukannya sombong, menurtku soalnya sih gak terlalu sulit. Tapi kok ya aku gak ketrima, mungkin belum rejekinya. Padahal aku udah bayangin  naik busway. Yah mungkin rejekiku di jember aja. Maap pemirsa, cerita sedih – sedihnya gak tak espos. Ntar jadi membuka luka di hatiku. Weleh – weleh.



*tes STAN tgl 20 Juni 2010. berangkat ke Malang tgl 18 Juni 2010 sore. Sendirian lagi, naik bis.
Tgl 16 – 17 juni tes SNMPTN di univ.jember (tunggu cerita selengkapnya)


*bapak, maaf karena belum bisa buktiin apa – apa. Dan maaf kalo kegagalan – kegagalan ku bikin bapak stress. Ibu makasih karena selalu memberi semangat dan bias membesarkan hati ku saat aku terpuruk.







 






10 juni 2010 Gak jodoh kale!!!!

Aku daftar Poltekkes Malang jurusan Perawat ma Gizi Malang. Dianter mbak luk buat verifikasi data. Pokoknya aku ngucapin banyak terima kasih deh buat mbak luk soalnya udah ngizinin aku nginep di rumahnya mulai tanggal 18 – 24 juni 2010.
Aku tes Poltekkes di Balai Merdeka Universitas Merdeka tanggal 23 juni dianter sama mas yok. Tapi tanggal 30 juni aku harus nelen pil pahit lagi. Aku gagal.

PMDK REGULER ITS 2010/2011 12 februari 2010,


Pemirsa ini adalah bukti atau tanda peserta waktu aku daftar PMDK di ITS jurusan Teknik. Kelautan. Alasan aku pilih Teknik Kelautan soalnya aku pengen meneruskan jejak sang ayahku yang dulu kerjanya di Perusahaan Samudra Besar, Benoa Bali. Tapi perlu anda ketahui kalo kuliah di jurusan ini gak disuruh melaut nyari ikan kok. Teknik Kelautan ini kayak ngurusin masalah yang ada di laut, atau bangunan – bangunan lepas pantai di laut. Lebih lengkapnya cari sendiri di www.eo.ac.id
Dulu aku daftar online di rumah Bryan. Maklum aku gaptek. Dan Bryan yang udah lebih dulu daftar, katanya takut aku salah entry data. Soalnya kalo sampek salah bias fatal deh. Disitu ada form buat ngisi biodata lengkap plus nilai rapot dari semester satu sampek semester lima. Terus dikirim paling lambat tanggal 3 april 2010. Dan dari SMA 3 Lumajang yang daftar ada 7 anak ; aku, fauzan, tri, reza, bryan, zuki, fandy. Dan kami memutuskan untuk meminta bantuan bapaknya fandy ngirim berkasnya ke ITS. Terima kasih bapaknya fandy. Tapi sayang tanggal 30 april yang kami harap – harapkan nyatanya jadi mimpi buruk. Sma 3 lumajang gak ada yang ketrima, in isms nya Bryan. Untuk memastikan aku minta anter ibu buat liat pengumuman itu di warnet. Tapi beberapa kali dicari gak ada satupun nama temen2 yang tercantum. Aku sih nangis2. tapi temen2ku bilang mungkin ada hikmahnya. Mungkin aja rejeki kita di SNMPTN. Kan enak lebih murah bayarnya. Ya wez positif thinking aja.

19 juli 2010 Mudah – mudahan kamu jadi masa depanku,,,


Setelah aku selesai menangis dan meratapi nasib. Aku coba bangkit lagi. Aku termotivasi buat bisa sukses kayak mas bin yang ketrima di Univ. Brawijaya jurusan Tek.industry. keren. ‘lakukan yang terbaik yang bias dilakukan sekarang. Pasti Alloh akan memberi kita semua yang terbaik. Amien’, begitulah sms mas bin saat aku curhat ke dia.
Tanggal itu aku berangkat ke jember sama choriek naik motor, buat daftar Politeknik Negeri Jember.
Aku kan gak tau apa2. milih jurusan pun ikut2an choriek. Milihnya Rekam Medik. Itu yang bagu katanya. Tanggal 24 juli tes. Terus pengumuman tanggal 28 juli. Kok ya nasibku harus kayak gini. Aku ketrima cadangan doang. Sedangkan ketiga temenku ketrima semua. Terus akhirnya tanggal 29 juli aku daftar ujian local unej. Bingung mau ngambil jurusan apa. Yang ada dibenakku sih, pokoknya bias masuk n bias kuliah. Tapi ternyata aku dapet info dari mbaknya choriek kalo cadangan itu ditrima tapi bayarnya harus sedikit mahal. Aku nangis2 terus di kamar setiap malem. Aku gak tega ma ibuku. Kalo yang lolos aja harus bayar 12 jt. Apalagi aku nanti???. Terus tanggal 4 agustus aku ma ibu tes wawancara nego uang. Tapi alhmdulilah dimudahkan jalanku ma Alah. Ibuku suruh nambah 2,5 jt. Tapi pengumuman yang cadangan masih tanggal 9. moga aja ketrima.

16 juli 2010 snmPTn riwayatmu kini,,,


Inilah penantian terbesar dalam hidupku. Ini pengumuman SNMPTN. Singkat cerita deh. Biar gak keinget – inget masa sedih itu. Aku minta anter ibu buat liat pengumuman jam 18.00 WIB. Aku buka www.web.snmptn.ac.id. Terus di situ ada form buat ngisi nomer peserta dan liat hasilnya. Dedeng….dedeng….setelah nomer aku masukin terus di enter. “maaf, nomer peserta anda tidak diterima”. Itu bunyinya. Betapa rasanya langit ini runtuh dan mau kiamat. Aku kuliah dimana bu???. Ibuku mencoba membesarkan hatiku. Gak apa2, ka nada ujian local unej. Tapi usut punya usut ternyata ibuku terpukul banget waktu tau aku gak ketrima SNMPTN. Kalo yang waktu aku gak ktrima PMDK ma Poltekkes sih gak apa2. aku pulang dan bersimpuh ke bapak. Maaf pak aku gak ditrima. Betapa bapakku shock mendengar itu. Aku nangis darah. Dan Bintoro orang pertama yang aku kasih tau. ‘pakdhe aku gagal’. Dan dia cuma bales ‘ sabar bulik, sabar’. Di malem2 itu banyak temen2ku yang ngasih kabar ketrima disana – sini. Betapa hancur banget hatiku saat itu.
Aku tes SNMPTN tanggal 16 – 17 juli 2010 di fak.Ekonomi Universitas jember.



 *ini bukti pendaftaran SNMPTN ku

10 mei 2010 SSC with Love and Pray


*Ini buku yang dikasih SSC. 


Itu awal aku ikut bimbel di SSC (Sony Sugema College) di Jl. Kalimantan nomer 14 – 16, Jember.
Mulanya sih aku udah niat gak ikutan bimbel. Soalnya selain bayarnya mahal, aku juga udah yakin bias ketrima PMDK ITS. Sebenernya aku telat. Soalnya temen2ku udah pada bimbel mulai tanggal 24 april 2010. itu aja aku ikutan bimbel dari beberapa malam aku nangis di rumah minta bimbel ma ibu. Gak tega juga sih sebenernya. Tapi aku kayak punya sugesti positif kalo yang aku ikut bimbel pasti aku ketrima SNMPTN. Walaupun kenyataannya gak T_T….aku daftar di SSC itu sore dianter ma mbk.vani n iik temenku SMP. Bayarnya 960 ribu untuk kelas regular (kelas personal dan full day lebih mahal lagi, tapi aku lupa berapa harganya). Dan aku bimbel tiap hari kecuali tanggal merah mulai jam 7 pagi sampek 10 pagi. Kita selalu gonceng tiga. Hehhehehe. Sempet dikasih peringatan juga ma pak satpam yang jaga di Unej. Tapi biarlah. Aku seneng bimbel. Bias ketemu ma temen2 baru dari antero nusantara. Weleh. Yang aku inget itu yang namanya Salim. Dia dari Medan. Dia udah lulus tahun lalu, but di Medan dia gak ktrima SNMPTN. Alasannya sih kalo soal2 di Regional 1 itu lebih sulit dibanding regional 3. halah kalo bukan rejekinya juga gak bakalan masuk. Dia itu paling pinter kalo matematika. Tapi dia jadi gak seneng ma pelajaran lainnya.
Aku ikut try out berkali – kali. Tapi aku Cuma bias lulus 2. (red: Pend.Fisika Unej). Aku yakin aja bias waktu SNMPTN. Tapi Tuhan berkehendak lain. Aku gagal juga SNMPTN.
But aku seneng bisa bimbel di SSC with love n pray.