laman

Minggu, 08 Agustus 2010

Ujian terberat dalam hidupku

Saat mimpi dan cita – citaku berkobar dan meletup – letup,
Bagai kobaran api di gunung merapi

Saat angan ku melayang jauh ke negeri 1001 harapan
Bersama dewa – dewi yang ikhlas mendidik
Dalam istana megah, guna menggapai gelar di dunia

Saat asa ku entah sudah seberapa tinggi melaayang
Bahkan mungkin sudah menancap terlalu dalam, di relung hati ini

Saat – saat menggebu – nggebu itu
Kini…

Satu persatu runtuh,
Silih berganti harus ditumbangakan bagai tanpa akar

Kini yang terpikir bukan lagi mimpi, cita, angan, dan asa
Kini yang terbelsit di benak ini adalah ‘kecepatan’
‘kecepatan’ untuk meraih satu jabatan
Untuk meraih satu tempat
Yang mungkin untuk berpikir ke sanapun tidak pernah

Akankah kau mengganti semua peluh, pengorbanan, doa, dan usaha ini
Untuk orang – orang yang aku sayang???

Baik hari ini, nanti, dan masa depan???

Jika kau memang memberikan semua angan ku itu
Untuk orang – orang yang aku sayang
Aku ikhlas ya rabb,
Aku ikhlas ya Allah,

Seberapa pun sulitnya akan ku jalani
Demi bapak, ibu, kakak, dan seorang motivator hidup ku

Semoga Kau tetap memberi ku kekuatan
Dan semoga Kau tetap mengizinkan ku
Di kelilingi dengan orang – orang yang sholeh dan sholeha
Yang setiap waktu dalam hidupnya,
Tak pernah putus menyebut namaMu

Unej, 5 agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar